Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Tampak rindu tapi mau.

Diantara hutan rimba yang menjulang Kau membawa ku masuk ke duniamu Dan kau bicara tentang persamaan bulan dan senyum seorang putri raja Atau tentang gelembung racun yang bisa membuat siapa saja yang menelan akan terhisap jiwanya Bulan tampak tersipu didepanku Mungkin tahu bahwa senyum terindah sudah ada sore ini, senja yang mengantarkannya Gerbong panjang juga tak nampak dimuka Membuat hatiku terus berdebar jika berlama-lama berbincang denganmu Percayalah, hingga nanti bulan nampak sempurna Ku tak akan lari dari kenyamanan yang tlah kau beri. 031116, Stasiun Juanda.

Kepulangan semu.

Dari senja pertama ketika kamu putuskan untuk melanjutkan mimpimu, hingga 2 tahun tlah berlalu selama itu aku lewati tanpa kabar darimu. banyak senja yang ku lewati tanpa hadirmu, sendiri, sepi dan sendu. Selamat berulang ke 21th Dari banyak angin yang ku dengar, Kau semakin menjauh Lupa aku, aku, aku dan aku kau lupakan Cerita-ceritamu tak mampu lagi ku dengar Semuanya samar dan mereka seperti menyelimutimu untuk terus sembunyi dan tak pernah muncul kembali Aku mulai belajar untuk tidak mencemaskanmu lagi tidak merengek tentang kabarmu setiap hari Semoga cepat berbenah diri, Karena menjadi petualang itu hanya candu semata Kau juga punya kehidupan Punya mimpi yang harus kau raih, sendiri Tanpa aku, tanpa embel-embel kita   Aku rasa semua acuhmu sudah membekukan segala rasa diantara kita. Hingga, Rasa pulang untukmu ku rasa tidak akan pernah ada lagi Kau tidak akan pernah lagi menjadi pulangku dan aku tidak menemukan pul...