Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Kita Tidak Pernah Tahu

Kita tidak pernah tahu, sebagaimana mestinya "filosofi teman" dalam arti yang sesungguhnya. Bagiku, semua manusia yang hadir baik perempuan maupun laki-laki mempunyai porsi sendiri-sendiri. telah ditakdirkan, jika kepergian selalu menyisakan luka. Kita tidak pernah tahu, kebaikan apa yang telah kita lakukan sehingga membuatnya pergi tanpa alasan. menyisakan kenangan. Kita tidak pernah tahu, akan terus bersama siapa kita melangkah kedepan. Denganmu kah sang kekasih hati atau lawan yang terus mencaci? Kita tidak pernah tahu, rimba mana yang telah kita usik dan menjadikannya tempat berlindung paling asik. Denganmu atau tanpamu, kehidupan terus berjalan tanpa rasa ragu. Kita tidak pernah tahu, bahwa rencana Tuhanlah yang paling ditunggu. Semesta mengamini.

"Aku Rela Bersusah-susah Demi Kita, Tetapi yang Aku Dapatkan Lelah Saja"

Gambar
          Bagaimana aku tidak sedih? Kamu yang ku perjuangkan, untukmu aku berjuang demi mewujudkan banyak hal. Namun, kamu selalu saja menyalahkan. Kamu selalu saja menuntut aku ada di dekatmu. Kamu tidak mau belajar peduli, bahwa apa saja yang aku lakukan hari ini, semua itu untuk kita nanti. Bagimu, waktu bersamamu tak boleh diganggu. Sementara hidup terus berjalan. Masih banyak tantangan yang harus kita taklukan. Masih banyak hal yang harus aku perjuangkan. Harusnya kamu mengerti, semua itu kulakukan karena aku peduli. Aku ingin kamu baik-baik saja denganku nanti. Demi itu, aku merelakan diri bersusah-susah menjalani hidupku.             Namun, apa yang aku dapat? Kamu selalu memintaku sesukamu. Seolah semua yang ku perjuangkan tidak berarti bagimu. Kamu lupa aku punya impian yang tidak pernah padam. Aku bekerja hingga larut malam demi semua itu. Aku relakan letihku untuk menemanimu di sel...