Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Ruang Beku

Percakapan-percakapan yang aku ciptakan sendiri Buatku tersadar dari lamunan panjang Rupanya kau hanya bias di saat hujan datang Yang tak akan singgah di hati Ruang itu kemudian beku Tanpa kau sentuh, tanpa kau ketuk Sebelum semuanya bermuara Bertatap dan berbagi senyum Nampaknya kau memberi isyarat, “Perjalanan masih panjang dan carilah jalan keluar sendiri.”

Matahari di Musim Hujan

Matahari, belum senja kok sudah hilang, Rapuh tak bertuan, Pergi tak beranjak, Hilang tak tentu arah. Semburat cahaya dari matamu kini, kian susah ku dapatkan Terlalu banyak ruang kosong yang kita ciptakan berdua Hingga menenggelamkan apa-apa yang mestinya dekat Kepada belenggu waktu yang telah menghantarkanmu kepada ku, Terima kasih.

Ah, Kota

Ada begitu banyak candu di sini Mereka menamainya kehidupan Tanpa lelah dengan terus bekerja Menopang gengsi untuk esok hari katanya Egois dan konsumtif jadi makanan sehari-hari Jarang ku lihat mereka tersenyum Sibuk dengan rutinitas dan isi dompetnya masing-masing Ah, kota