Matahari di Musim Hujan


Matahari, belum senja kok sudah hilang,
Rapuh tak bertuan,
Pergi tak beranjak,
Hilang tak tentu arah.

Semburat cahaya dari matamu kini, kian susah ku dapatkan
Terlalu banyak ruang kosong yang kita ciptakan berdua
Hingga menenggelamkan apa-apa yang mestinya dekat
Kepada belenggu waktu yang telah menghantarkanmu kepada ku,
Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngapain Traveling ke Pulau Dewata?