Jaga Hatiku

Disini aku gak akan ngomong panjang lebar layaknya kita lagi bertengkar.
Disini aku hanya ingin memaparkan sebagian kecil celah dari hatiku yang tak sempat ikut bicara saat perpisahaan itu datang.

Yang pertama dan kali pertama aku ucapkan yaitu MAAF.
Iya mungkin kata itu yang pertama kali muncul saat mengingat tentangmu.
Mungkin aku yang terlalu menggampangkan semuanya hingga cerita cinta kita berakhir seperti ini.
Bahkan bisa dikatakan "Melanjutkan, tapi bisa saja kesakitan. Mundur, tapi sudah melangkah jauh."
Sampai detik ini , aku masih menganggap ini bukan keputusan yang terbaik dari semua keputusan.
Aku masih ingin tetap menyalahkanmu, karenamu dan karenamu.....
Ah, sudah. Itu hanya akan merusak semuanya yang sudah terlanjur memudar.
Itu hanya akan menambah problema yang ada diantara kita.
Jangan pernah menyeruku untuk melupakanmu dengan semudah kau ucapkan.
Melupakan sosokmu yang selalu ada di setiap sisi ruang dan waktuku itu saja tidak bisa aku lupakan.

Yang kedua dan ini penting bila perlu dicatat!
Toloooong banget yaah, jaga hatiku baik-baik jangan kau masuki bayang-bayang yang lain dan memasuki ruang di hatimu.
Jika itu terjadi, jangan sampai hati yang kemarin aku titipkan ke kamu akan lemah dengan sendirinya tanpa kau urus sedikitpun.

Dan yang terbaik sekarang hanyalah kejar impian masing-masing dari kita dan ketika memang kita jodoh kelak aku dan kamu akan dipertemukan kembali.

Oh iya ini ada sepenggal lirik buat kamyuuh : "Ku pastikan takkan ada yang mampu mencintaimu seperti diriku.
Walau nafas harus terpisah dari ragaku , ku tak akan berhenti, ku tak akan menyerah tuk mencintaimu.
Ku hadapi kenyataan kau pergi meninggalkan luka."

Terimakasiih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngapain Traveling ke Pulau Dewata?